Sempat tertinggal di game pertama, Tai Tzu Ying akhirnya mampu bangkit dan merebut dua game selanjutnya dari He Bingjiao. "Tadi saya bertanding dengan baik, saya yakin dengan kemampuan saya, dan akhirnya bisa memenangkan pertandingan tadi," ujar Tai Tzu Ying.
"Untuk pertandingan final besok, saya lebih mempersiapkan diri saya sendiri, karena saya mau memberikan yang terbaik saja," lanjut Tai Tzu Ying.
Sementara itu Saina Nehwal melaju ke final usai mengandaskan perlawanan unggulan keempat asal Thailand, Ratchanok Intanon, dengan dua game langsung, 21-19 dan 21-19.
"Ia (Ratchanok - red) memang sedang dalam performa yang bagus. Saya melihat progres dia di Bangkok, Dubai, dan Kuala Lumpur. Namun dalam dua pertemuan terakhir kami, saya selalu menang atas dia," kata Saina seusai laga.
"Saya senang bisa mencapai putaran final dan saya ingin mempertahankan permainan saya. Ini merupakan final keenam saya di Indonesia, setelah sebelumnya empat kali final Indonesia Open (2009, 2010, 2011 dan 2012) dan satu kali Kejuaraan Dunia (tahun 2015)," ungkap Saina.
Pertemuan besok merupakan edisi ke-14 bagi Tai Tzu Ying dengan Saina. Saat ini Tai Tzu Ying masih memimpin dengan raihan 8 kali kemenangan. Sementara pertemuan terakhir keduanya terjadi tahun 2016 silam di Malaysia Open.