Meski baru dipasangkan di beberapa turnamen, Zhang Nan/Liu Xuanxuan berhasil menciptakan kejutan dengan mengalahkan unggulan kedelapan asal Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen, di babak kedua kemarin, (25/1).
Pada pertandingan tadi, Owi/Butet tidak membiarkan lawannya tersebut untuk menyusul perolehan poin mereka. Namun, perolehan angka sempat berlangsung sengit di game pertama saat kedudukan 18-16. Di game kedua, Zhang/Li kembali membuat pertandingan semakin menegangkan saat menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Tontowi/Liliyana akhirnya mengamankan dua poin krusial di akhir sekaligus meraih tiket semifinal.
“Seperti kita tahu, Zhang merupakan pemain yang berpengalaman dan tidak mudah dimatikan. Tadi sempat kekejar juga poin kita, tapi dengan ketenangan, kami bisa mengatasi lawan. Kami sudah menyangka akan mendapat perlawanan seperti ini, kami sudah mempelajari permainan mereka,” jelas Tontowi.
“Di game kedua, dua poin didapat lawan dengan mudah, itu murni kesalahan kami sendiri. Lalu waktu kedudukan 19-19, kami memang mengubah permainan,” ungkap Liliyana.
Di babak semifinal besok, Tontowi/Liliyana akan berjumpa sesama wakil Indonesia, antara Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti atau Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami. Sekaligus memastikan satu wakil Indonesia ke partai puncak ganda campuran.
“Soal semifinal ketemu sesama pemain Indonesia, positifnya ya satu wakil bisa ke final. Lawannya teman sendiri dan pastinya sudah sama-sama tahu permainan masing-masing. Kami maunya menang dan akan berusaha untuk menang. Misalnya ketemu Praveen/Melati, kami harus pelajari lagi permainan mereka, karena mereka adalah pasangan baru,” kata Liliyana.