"Cedera di Denmark Open sudah membaik dan kemajuan cukup bagus. Saya jadi siap tanding," ujar Anthony melalui siaran pers Humas PP PBSI, Senin (15/11).
Atlet berperingkat lima dunia tersebut berpendapat, peluang masih terbuka untuk mendapatkan hasil terbaik di ajang berhadiah total 600 ribu dolar AS ini. Tinggal fokus pada persiapan mental bertanding aja.
Anthony menambahkan, cedera otot pinggang itu membuatnya kesulitan bergerak. Cedera tersebut disebabkan penggunaan satu bagian tubuh secara berlebihan dalam jangka waktu yang lama. Cedera tersebut, Anthony berharap, tidak kambuh saat bertanding di Nusa Dua. "Saya anggap saja mulai dari nol saja, walaupun sebagai juara bertahan," kata peraih keping perunggu Olimpiade Tokyo 2020 ini.
"Jadi tidak ada beban," Anthony, menambahkan.
Sementara, terkait lawan yang dihadapi pada babak pembuka, Kunlavut Vitidsarn asal Thailand, Anthony enggan berbicara banyak. Atlet kelahiran Cimahi, Jawa Barat, ini, menyatakan perlu berdiskusi dengan pelatih tentang strategi dan pola permainannya. "Malam ini saya akan diskusikan dengan pelatih sambil nonton videonya. Fokus pada fisik dan strategi permainan," ungkapnya.
"Saya coba waspada saja, siapapun lawannya," demikian Anthony.