"Sebenarnya saya sangat lelah sekali karena bertanding di sini. Tapi saya senang bisa menang dan bermain bagus," ujar Momota, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
Pemain peringkat pertama dunia ini mengakui, staminaya banyak terkuras dalam perjalanannya menuju partai final turnamen berhadiah total 600 ribu dolar AS ini. Oleh karenanya, saat melawan Antonsen, Momota harus mencari jalan keluar untuk menghemat stamina. "Yang penting tidak melakukan kesalahan dan meminimalisir tekanan yang diberikan lawan. Antonsen bermain bagus tadi," ujar Momota.
Menyinggung tekanan dan serangan yang dilakukan Antonsen pada gim awal, Momota mengaku pola permainannya sudah terbaca. Untuk itulah dia perlu penyesuaian dengan mengatur tempo pertandingan dan menempatkan bola akurat. "Saya senang pola permainan terbaca oleh lawan. Ini salah satu strategi. Tapi saya bisa membalikkan keadaan," tuturnya.
Sementara, Antonsen mengaku, untuk saat ini Momota adalah pemain yang tangguh. Wajar, jika ia tidak mampu berbuat banyak. Lagi, kata Antonsen, saat ini Momota memang sulit untuk dikalahkan. "Momota adalah pemain yang solid dan sulit untuk dikalahkan. Dia begitu cepat mengubah permainan dan saya sempat kesulitan dibuatnya," ujar Antonsen.
Selain itu, menurut pemain unggulan ketiga ini, Momota adalah tipe pemain yang sabar dan pintar memanfaatkan setiap momen. "Pada gim awal itu harusnya jadi penentu bagi saya. Sempat mengejar, tetapi Momata lebih cepat memperbaiki kesalahannya," katanya.
Antonsen juga mengaku kewalahan menghadapi tekanan dan permainan cepat lawan. "Saya sempat hilang fokus karena ditekan dan masuk dalam irama permainannya," ujar Antonsen. "Sudah mencoba memperbaiki pola permainan, tetapi Momota lebih konsisten," tambahnya.
Usai perhelatan Indonesia Masters 2021, Antonsen hendak memulihkan performa dan mentalnya, dengan menjajal berbagai fasilitas yang tersedia di "gelembung" Indonesia Badminton Festival 2021.
Hal senada juga diungkapkan Momota, yang memilih untuk beristirahat sejenak, menyusul jadwal tanding dan latihan di Indonesia Masters 2021 yang sangat ketat. Dalam waktu dekat, atlet Jepang ini berujar, "Saya mau tidur saja seharian besok. Saya capek sekali."