"Sejak awal saya sudah yakin dengan diri sendiri. Meski lawan pemain yang lebih senior, saya percaya pada kemampuan diri saya sendiri," kata Christian, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Saya sudah mempelajari gaya bermain lawan di laga ini, dengan mendengarkan instruksi dari pelatih akhirnya saya bisa menerapkan strategi yang pas di laga ini," tunggal putra berperingkat 102 dunia itu, menambahkan.
Christian berharap tren permainan apiknya terus berlanjut hingga laga pemungkas nanti. Dirinya punya target untuk bisa membawa pulang gelar juara dari turnamen BWF World Tour Super 100 itu. "Saya tidak mau berpikir terlalu jauh, saya fokus dari pertandingan ke pertandingan berikutnya terlebih dahulu," jelasnya.
"Bermain di sini membuat saya senang karena banyak fans yang hadir. Saya bersemangat karena kehadiran suporter membuat saya percaya diri," kata Christian.
Dengan kemenangan ini, Christian akan menghadapi Chia Hao Lee dari Taiwan di babak delapan besar. Pemain tunggal putra berperingkat 82 dunia itu sebelumnya sukses mengalahkan Lei Lan Xi dari China dengan skor 21-11, 9-21, 22-20 dalam tempo 48 menit.
Sayang, kesuksesan Christian tidak diikuti rekannya Bobby Setiabudi yang dihentikan Cho Geonyeop dari Korea Selatan dengan skor identik 17-21, 17-21.