Indonesia Masters 2022 - Komang: Cedera Bukan Jadi Alasan Kekalahan

Komang Ayu Cahya Dewi (Humas PP PBSI)
Komang Ayu Cahya Dewi (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Malang | Komang Ayu Cahya Dewi harus memupus harapannya tampil di babak final Indonesia Masters 2022 seusai takluk dari tunggal putri Jepang Riko Gunji pada partai semifinal. Berlaga di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/10), runner-up Indonesia International Challenge 2022 itu kalah dengan skor identik 14-21, 14-21. Komang mengakui, Gunji bermain lebih baik. Terbukti, pemain kelahiran Denpasar pada 21 Oktober 2002 itu kewalahan sehingga harus takluk dua gim langsung dalam tempo 36 menit.

"Harus diakui lawan bermain sangat baik hari ini. Saya sedikit kewalahan meladeni permainannya," katanya, dalam siaran pers Humas PP PBSI.

"Secara keseluruhan saya puas dengan torehan ini bisa melaju ke babak semifinal Super 100," Komang, menambahkan.

Komang masih mengalami masalah pada bagian pergelangan kaki lanannya saat menjalani laga semifinal ini. Namun, Dengan semangat dan tekad yang tinggi, cedera yang dialami Komang tidak begitu mengganggu. Dirinya pun memilih lebih fokus dalam bertanding. "Cedera saya bukan menjadi alasan kekalahan saya hari ini. Secara keseluruhan permainan lawan lebih baik dari saya hari ini," tambah runner-up Bahrain International Series 2021 tersebut.

Setelah tampil pada dua turnamen di Malang, Komang Ayu ingin evaluasi diri dan berlatih lebih keras lagi untuk memperbaiki kekurangannya selama ini. "Setelah ini saya mau berlatih kembali untuk mempersiapkan tampil pada turnamen berikutnya. Evaluasinya saya harus bermain lebih ngotot lagi sejak awal pertandingan," jelas Komang.

Dengan hasil ini, Indonesia tidak menempatkan satu pun wakilnya pada babak pemungkas sektor tunggal putri di Indonesia Masters 2022.

Adapun untuk Riko, kemenangan atas Komang mengantar dirinya kembali berlaga pada partai pemungkas di Malang dengan akan menghadapi Gao Fang Jie asal China. Tunggal putri negeri tirai bambu itu melangkah ke final turnamen BWF level 100 tersebut seusai menumbangkan Natsuki Nidaira dari Jepang dengan skor 21-17, 22-20 dalam tempo 54 menit.