Namun, mereka berhasil bangkit dan mengatasi perlawanan Ben Lane/Sean Vendy dengan skor 10-21, 21-13, 21-12.
"Kendalanya menang angin, kalah angin, out-nya ke samping. Kami baru pertama bermain di sini. Saya merasa memukul bola dengan kencang, tetapi ternyata pelan," kata Leo, mengutip laporan Antara, Selasa (7/6).
"Kami tahu ketika kami mengalahkan pasangan Eropa, itu akan selalu emosional, tetapi menang di kandang adalah hal istimewa bagi kami," Leo, menambahkan.
Setelah babak pertama, Leo/Daniel langsung mengevaluasi permainan mereka agar tampil lebih baik pada pertandingan selanjutnya. "Pada gim pertama kami bermain seperti telat panas dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Jadi evaluasinya dari pertama harus lebih siap lagi," kata Daniel.
Pada babak kedua, Leo/Daniel masih menunggu pemenang dari pertandingan dua wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik --unggulan keempat-- melawan Tan Kiang Meng/Tan Wee Kiong.
Dalam kesempatan ini, Leo/Daniel juga mengatakan atmosfer pertandingan di Istora membuat mereka makin bersemangat. "Kami sangat senang pertandingan berlangsung dengan penonton dan kami ingin menang untuk mereka," kata Daniel.