Pasangan berperingkat tiga dunia itu termotivasi memberikan permainan terbaiknya karena didukung oleh ribuan pecinta bulutangkis yang langsung datang ke arena. "Bersyukur kami bisa melewati pertandingan ini dengan kemenangan. Pada laga ini kami sempat melakukan beberapa kesalahan kecil sehingga lawan sempat unggul," kata Ahsan, melalui keterangan pers Humas PP PBSI.
"Beruntung kami bisa mengembalikan kedudukan dan menang," Ahsan, menambahkan.
Senada dengan Ahsan, Hendra melihat pendukung Istora Senayan seperti motivasi tambahan untuk dirinya bermain lebih baik lagi. "Kami bermain dengan semangat, kami tahu situasi kembali normal dan ada penonton. Hal itu yang menjadi motivasi untuk kami bermain," tambahnya.
Runner-up All England 2022 itu berharap, tren permainan mereka ke depannya jauh lebih baik untuk bisa meraih poin tambahan di peringkat Federasi Bulu Tangkis Dunia. Pasalnya, saat ini peringkat pasangan berjuluk "The Daddies" itu tergusur oleh pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
"Dari kami tidak memikirkan rangking, yang penting hasil di Indonesia Masters dan Open kali ini bagus," demikian Hendra.