Maklum, dengan usia yang lebih muda ketimbang Marin, juara Indonesia Masters 2021 itu masih kuat mengimbangi peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut sepanjang tiga gim. "Saya bermain di bawah arahan langsung oleh pelatih agar tidak mudah menyerah. Terlebih juga dengan adanya dukungan para penggemar di Istora Senayan, saya berterima kasih karena sudah memberikan dukungan kepada saya," jelas An Se Young melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Karena saya masih muda dan merasa dari segi stamina kuat, saya memaksimalkan poin demi poin dengan sisa tenaga saya," An Se Young, menambahkan.
Dengan hasil ini, remaja asal Gwangju itu tercatat meraih gelar keduanya secara beruntun seusai setelah India Open 2023 pada pekan lalu. Pada turnamen BWF World Tour Super 750 itu, An Se Young meraih titel kampiun usai di final mengalahkan wakil Jepang, Akane Yamaguchi, melalui rubber game 15-21, 21-16, 21-12.
Torehan tersebut tidak membuat An Se Young jemawa dan lebih membuat pebulu tangkis juara BWF World Tour Finals 2021 itu termotivasi meraih gelar lainnya. Dengan usia yang masih belia, pebulu tangkis bertinggi badan 170 cm itu hanya ingin fokus pada setiap turnamen yang diikutinya. "Karena saya masih muda, jadi ingin menikmatinya terlebih dahulu. Saya hanya ingin menikmati pada setiap turnamennya," pungkasnya.