Pada pertandingan ini, Bagas/Fikri sejatinya bermain dengan baik seusai unggul dengan skor telak 21-10 pada gim pertama. Namun, pada gim kedua, juara All England 2022 itu sempat kehilangan fokus sehingga tertinggal dengan skor 14-21.
Beruntung pada gim penentuan, Bagas/Fikri kembali bisa bangkit untuk mengunci kemenangan dengan skor 21-19 dalam tempo 58 menit. "Kami menjalani pertandingan hari ini dengan cukup baik. Kami sempat kehilangan fokus saat di gim kedua. Saat lawan bisa bangkit merebut gim kedua, kami berusaha menyerang untuk mengunci kemenangan," ungkap Bagas, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
Pada laga ini, kemenangan Bagas/Fikri sejatinya sempat tertunda seusai lawan memperkecil kedudukan dari 14-19 menjadi 19-20.
Beruntung pada poin-poin kritis, runner-up Belgian International 2021 itu menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya untuk menang dengan skor 21-19 pada gim pemungkas. "Ketika kami pindah tempat, kami memang kalah angin. Hal tersebut membuat kami kurang nyaman dalam menyerang. Bersyukur kami bisa mengatasi hal tersebut dengan baik," jelas Bagas.
Pada babak 16 besar, Bagas/Fikri sudah ditunggu Ren Xiang Yu/Tan Qiang (China). Menghadapi wakil dari negeri tirai bambu itu, Bagas/Fikri mengaku siap dan akan fokus untuk meraih hasil terbaik di hadapan publik Istora Senayan, Jakarta. "Kami akan mempersiapkan diri menghadapi babak 16 besar melawan Ren/Tan. Sebelumnya kami sudah pernah bertemu di Korea Masters, untuk besok kami mencoba siap di lapangan," ungkap Fikri.
Berdasarkan rekor pertemuan, ganda putra Indonesia yang kini menempati peringkat 12 dunia itu tercatat pernah menghadapi Ren/Tan di babak 16 besar Korea Masters 2022. Pada ajang tersebut, Bagas/Fikri menang rubber game dengan skor 17-21, 26-24, 22-20 atas ganda putra berperingkat 26 dunia itu.