Pada pertandingan ini, pasangan berperingkat 280 dunia itu mengaku kembali beradaptasi dengan kondisi lapangan yang banyak embusan angin. Beruntung bagi Farizi/Joaquin adaptasi keduanya berlangsung cepat di laga ini sehingga menang straight games dalam tempo 20 menit.
"Pada pertandingan ini kami kembali beradaptasi dengan kondisi lapangan yang banyak berembus angin. Kemenangan ini membuat kami belajar bagaimana menjaga fokus agar bisa konsisten sepanjang pertandingan," ungkap Farizi melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Kemenangan ini mengantar Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin melaju ke babak 16 besar dan akan berhadapan dengan wakil Taiwan, Lin Yu Chieh/Su Li Wei.
Unggulan ketiga di turnamen level BWF Tour Super 100 itu melangkah ke babak 16 besar seusai mengalahkan wakil Indonesia lainnya yakni Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo dengan skor 21-14, 21-18.
Kekalahan ini membuat pasangan runner-up BWF World Junior Championships 2022 itu harus angkat koper di awal turnamen Indonesia Masters 2023.
Pasangan berperingkat 122 dunia tersebut tidak mampu berbuat banyak mengingat lawannya tampil menekan sepanjang laga. Alhasil Putra/Patra kalah dari ganda putra berperingkat 53 dunia itu dalam tempo 40 menit. "Kami tidak bisa keluar dari tekanan, permainan terbaik kami di laga ini tidak keluar. Secara keseluruhan kami kurang puas dengan laga ini," demikian Putra.