Pada pertandingan ini, tunggal putra kelahiran Jakarta, 15 September 1997 itu mengaku senang mengingat akhirnya pecah telur meraih gelar juara turnamen BWF World Tour Super 500. "Bersyukur bisa merasakan gelar juara BWF Super 500 seusai biasanya hanya mampu meraih di level Super 300. Gelar ini merupakan penantian sejak cukup lama," kata Jojo, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Saya sempat mencoba terus gagal. Saya berterima kasih kepada pelatih yang telah percaya kepada kami. Saya rasa ini merupakan buah kerja keras semua kami," Jojo, menambahkan.
Lebih lanjut Jojo mengungkapkan, perjuangannya untuk meraih gelar juara di level Super 500 tidak mudah. Beberapa kali Jojo mencoba untuk meraih gelar juara, hasilnya tidak maksimal sehingga sering kali gagal.
Meski demikian Jojo tidak menyerah dan terus mencoba dengan berharap bisa meraih gelar juara. "Saya percaya setiap orang punya takdirnya. Semua tidak pernah tahu, saya selalu diingatkan pelatih untuk tidak menyerah dan menyerahkan usaha yang dilakukan semuanya kepada Tuhan. Setidaknya sudah berjuang maksimal mungkin di lapangan," jelasnya.
Titel kampiun Jojo pada ajang Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan menjadi yang kedua setelah sebelumnya pada Asian Games 2018. Saat itu berlaga di ajang turnamen akbar olahraga Asia, Jojo menjadi juara seusai mengalahkan Chou Tien Chen dari Thailand dengan skor 21-18, 20-22, 21-15.
Dalam rekor pertemuan, hasil positif Jojo pada laga ini tercatat sebagai kemenangan keempat atas Chico. Pada pertemuan sebelumnya, Jojo juga meraih kemenangan saat melawan Chico pada 16 besar turnamen Hylo Open 2022 dengan skor 21-18, 30-28.