"Tadi kami sudah tertinggal lumayan jauh pada gim kedua, berhubung mendapat dukungan dari penonton dan terdengar teriakan nama kami, jadi kami terus berusaha dan tidak ingin menyerah," ujar Hendra, seperti dilaporkan Antara.
Ahsan/Hendra memang tak mudah melewati Koga/Saito. Pada gim pertama, persaingan ketat terjadi. Kedua pasangan saling mengejar angka. Skor ketat berlangsung hingga interval. Selepas itu, Ahsan/Hendra seperti kehilangan fokus dengan melakukan sejumlah kesalahan. Mereka pun harus melepas gim pertama dengan tertinggal 17-21.
Pada gim kedua, situasi pun serupa. Ahsan/Hendra yang tertinggal di gim pertama tampil ngotot untuk bisa menyamakan kedudukan. Namun, itu tidak mudah.
Pada sisi lain, Koga/Saito juga tampil terus menekan. Bahkan mereka sempat unggul 17-13. Namun, sebagai pasangan berpengalaman, Ahsan/Hendra berusaha bermain tenang dan hasilnya mereka mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 16-17.
Meski demikian, kesalahan yang dilakukan membuat Ahsan/Hendra kembali tertinggal 16-19. Lagi-lagi mantan pasangan nomor satu dunia itu mampu menyamakan kedudukan menjadi 19-19 hingga membalikkan keadaan menjadi 21-19. "Pertandingan pertama ini tidak mudah. Lawan bermain cukup bagus, kami di gim pertama dan kedua belum bisa mengeluarkan kemampuan," kata Ahsan.
Lanjut pada gim penentu, Ahsan/Hendra berhasil meraih empat poin beruntun pada awal gim. Kemudian terus unggul hingga interval dengan skor 11-6. Kondisi tersebut berlanjut hingga akhirnya mereka menutup gim ketiga dengan 21-10 sekaligus memastikan babak kedua dengan menyingkirkan Koga/Saito dalam laga berdurasi 57 menit tersebut. "Kami harus lebih tenang dan pegang zona depan karena angin di sini cukup kencang," kata Hendra.
Dengan kemenangan ini, pasangan berjuluk "The Daddies" ini bertemu junior mereka, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. "Kami ingin masuk semifinal. Tapi lawan besok tidak mudah karena bisa melawan sesama wakil Indonesia Leo/Daniel atau pasangan Korea Selatan," demikian Hendra.