Pada laga ini, juara Malaysia Open 2022 itu sejatinya mampu unggul di gim pertama dengan skor 21-16. Namun, di gim kedua, permainan Apriyani/Fadia terlihat menurun seusai tertinggal 6-11 pada pertengahan babak.
Apriyani/Fadia gagal mengejar hingga akhirnya harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 17-21.
Pada gim penentuan, Jongkolphan/Rawinda yang mendapat angin segar seusai menyamakan kedudukan 1-1, perlahan bangkit dengan hanya tertinggal 10-11 dari Apriyani/Fadia.
Pascajeda, skor ketat untuk kedua pasangan terjadi hingga kedudukan kedudukan imbang 17-17. Pasangan rangking lima dunia asal Indonesia itu tampaknya kehilangan fokus sehingga melakukan kesalahan dan lawan berbalik unggul 19-17 atas Apriyani/Fadia. "Pada poin-poin kritis kami bermain kurang tenang dan lawan percaya diri seusai menyusul dengan skor 17-16. Saya merasa hari ini merupakan harinya mereka," ungkap Apriyani, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Pertandingan ini berjalan ketat, sayang di poin terakhir kami kurang tenang sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri. Setelah hal itu, lawan jadi percaya diri hingga poin terakhir," Fadia, menambahkan.
Runner-up Indonesia Masters 2022 itu mengaku akan melakukan evaluasi, mengingat keduanya memiliki target untuk bisa menembus Olimpiade Paris 2024.