Namun, ganda putra andalan tuan rumah itu tetap bermain tenang sepanjang laga. "Bersyukur bisa meraih kemenangan di laga ini tanpa cedera. Saya mengucapkan terima kasih buat pendukung Istora yang sudah memberikan dukungan untuk saya dan Daniel," ungkap Leo, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
"Akhirnya lega seusai kami meneruskan tradisi menjadi juara di sektor ganda putra," Daniel, menimpali komentar partnernya.
Pasangan juara Singapore Open 2022 itu tampil menekan sejak awal menghadapi He/Zhou. Hal tersebut menjadi kunci kesuksesan peraih medali emas SEA Games 2021 pada partai puncak turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut. "Pada laga ini kami fokus sejak awal menekan lawan. Hal itu kami lakukan sepanjang laga untuk memenangkan pertandingan," Leo, menambahkan.
Dengan hasil ini, runner-up Hylo Open 2022 itu makin bersemangat mengingat Indonesia Masters 2023 merupakan ajang bergengsi. Ke depannya gelar juara yang diraih di Istora ini menjadi motivasi Leo/Daniel untuk meraih gelar berikutnya.
"Kami sekarang harus lebih dewasa sebagai pasangan ganda putra. Jika bermain kami harus koordinasi satu sama lain dan melakukan evaluasi setiap harinya," demikian Daniel.
Gelar juara Leo/Daniel meneruskan tradisi gelar juara dari sektor ganda putra tuan rumah di Indonesia Masters. Pada edisi sebelumnya di 2022, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi juara dengan mengatasi perlawanan wakil China, Liang Weikeng/Wang Chang, dengan straight games 21-10, 21-17.