Juara Indonesia International Challenge 2022 di Malang itu mengaku tidak mudah untuk memenangkan pertandingan menghadapi pasangan berperingkat 34 dunia. Pada gim pertama kejutan terjadi saat pasangan Linda/Isabel di luar dugaan mampu memberikan perlawanan yang membuat Lanny/Ribka kewalahan.
Selain kesulitan membendung serangan lawan, Lanny/Ribka juga belum beradaptasi dengan baik kondisi lapangan yang banyak embusan angin.
Beruntung hal tersebut bisa diatasi dengan baik sehingga juara Bahrain International Challenge 2022 itu mampu menang dua gim langsung dalam tempo 48 menit. "Kami bersyukur bisa meraih kemenangan di 32 besar Indonesia Masters 2024. Kami bermain dengan skor ketat di gim pertama seusai beradaptasi terlebih dahulu dengan kondisi lapangan yang berangin," tutur Lanny melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Saat gim pertama kami kalah angin, dan lawan juga memberikan perlawanan. Kami cepat beradaptasi dan kemudian mengantisipasi serangan lawan," Lanny, menambahkan.
Lanny/Ribka berharap tren positif di babak awal turnamen BWF Super 500 tersebut bisa terus berlanjut.
Motivasi tinggi juara dua turnamen Indonesia Masters 2023 Super 100 di Medan dan Surabaya sejatinya tidak berlebihan, terlebih Lanny/Ribka bermain di hadapan publik sendiri. "Kami berharap bisa bermain lebih baik lagi dan memberikan hasil maksimal di turnamen Indonesia Masters 2024 kali ini," kata Ribka.
"Saat tampil di turnamen ini saya merasa spesial karena sering bertepatan dengan hari ulang tahun. Doa dari saya pribadi diharapkan hal itu bisa memberikan motivasi buat saya dengan memberikan hasil maksimal," pungkasnya.
Dengan kemenangan ini, Lanny/Ribka akan berhadapan dengan wakil Amerika Serikat, Annie Xu/Kerry Xu, di babak 16 besar.