Juara All England 2022 itu mengaku senang seusai melangkah ke babak kedua turnamen BWF Super 500 tersebut. Menghadapi Chen/Liu, pasangan berakronim Bakri itu mampu mengimbangi dan bisa tetap tenang kendati sering kehilangan fokus. "Menghadapi pertandingan ini kami semangat karena penggemar memberikan dukungan penuh kepada kami. Pertandingan yang sangat menegangkan, kami bersyukur diberikan kemenangan di laga ini," ungkap Fikri melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Ganda putra berperingkat sembilan dunia tersebut berharap tren positif yang diraih di 32 besar Indonesia Masters 2024 bisa berlanjut. Tercatat pada dua turnamen di awal musim pada ajang Malaysia dan India Open, Bagas/Fikri terhenti di babak pertama.
"Hasil pada turnamen yang lalu biarkan berlalu, kami menatap fokus pada turnamen ke depan. Target kami di turnamen Indonesia Masters 2024 ini bermain baik pada setiap babaknya terlebih dahulu," tambah Bagas.
Dengan kemenangan ini, runner-up French Open 2023 itu akan menghadapi pasangan Jepang, Akira Koga/Taichi Saito, yang melaju ke babak kedua seusai mengalahkan wakil Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han, lewat pertarungan ketat 17-21, 21-16, 21-18.
Ganda putra Indonesia lainnya yakni Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani juga mengikuti jejak Bagas/Fikri dengan melangkah ke 16 besar. Ganda putra berperingkat 46 dunia tersebut menyusul ke babak 16 besar seusai mengatasi perlawanan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho/Na Sung Seung rubber game 13-21, 21-19, 21-16.
Menghadapi persaingan ketat di Indonesia Masters 2024, Sabar/Reza mengaku percaya diri akan bisa melangkah jauh dengan hasil yang diraih. "Pada pertandingan ini ritme permainan kami terlihat monoton. Kami banyak fokus pada satu skema penyerangan. Kami harus bisa konsisten untuk mencoba variasi penyerangan. Ke depannya kami harus lebih fokus lagi dalam menghadapi lawan-lawan di babak berikutnya," demikian Sabar.