Pada pertandingan ini pasangan berperingkat sembilan dunia itu mengaku begitu termotivasi memberikan permainan terbaik di hadapan publik Istora. Terlebih keduanya ditonton oleh keluarga, teman dekat, hingga fan, sehingga membuat runner-up Orléans Masters 2023 itu termotivasi untuk bisa meraih kemenangan pada setiap pertandingan.
Tidak heran di babak 16 besar, Bagas/Fikri mampu meraih kemenangan dua gim langsung dalam tempo 45 menit. "Pertandingan berjalan dengan seru karena banyak fans yang memberikan dukungan buat kami. Hal itu membuat kami menjadi semangat dan termotivasi untuk memberikan hasil terbaik," ungkap Bagas melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Dukungan keluarga, teman dan suporter membuat kami termotivasi untuk mencapai hasil yang terbaik," timpal Fikri.
Dengan kemenangan ini Fikri/Bagas akhirnya "pecah telur" setelah pada dua pertemuan terakhir melawan wakil negeri matahari terbit tersebut, mereka selalu menelan kekalahan. Pada perjumpaan terakhir di babak 32 besar Kumamoto Masters Japan 2023, Bagas/Fikri kalah dari Akira/Taichi dengan skor 18-21, 16-21.
"Kami melakukan persiapan dengan maksimal setelah pulang dari India Open 2024. Kami mematangkan diri dan diberikan beberapa instruksi dari pelatih untuk menguatkan beberapa kekurangan seperti kekuatan," jelas Fikri.