Pada pertandingan ini, Fajar/Rian mengaku sudah mengetahui kelebihan dan kelemahan lawan sehingga bisa mengantisipasi serangan lawan dengan baik. Alhasil, sepanjang pertandingan, juara Malaysia Open 2023 dan All England 2023 itu mampu memegang kendali permainan dan menang dua gim langsung dalam tempo 32 menit.
"Melawan rekan sendiri itu tidak mudah karena kami sudah tahu kelebihan dan kelemahan lawan. Menghadapi teman sendiri pasti tergantung dari kami bagaimana untuk mengantisipasi pertandingan dan harus lebih enjoy dalam bermain," ungkap Fajar melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Kami mengambil inisiatif penyerangan terlebih dahulu. Kami tahu kondisinya banyak hembusan angin dan kami sudah mengantisipasi terlebih dahulu kendala di lapangan," timpal Rian.
Dengan hasil ini, Fajar/Rian akan berhadapan melawan wakil Indonesia lainnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, yang melangkah ke babak empat besar turnamen BWF Super 500 seusai mengalahkan wakil Denmark, Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard.
Kembali menghadapi rekan satu negaranya di semifinal, Fajar/Rian bertekad untuk bisa melangkah ke final. Terlebih peraih medali perak Asian Games Jakarta-Palembang 2018 tersebut bertekad untuk bisa memberikan permainan terbaik agar bisa juara untuk menjaga kans ke Olimpiade Paris 2024. "Kami bersyukur menembus semifinal dan akhirnya di final ada wakil Indonesia. Persiapan kami untuk pertandingan besok tinggal menjaga mental dan fokus," tambah Rian.
"Menghadapi pertandingan semifinal kami pribadi ingin bermain cepat, terlebih masih ada perolehan poin menuju Olimpiade Paris 2024. Semua pemain pasti ingin tampil di Olimpiade dan pasti semua akan ngotot bermainnya," demikian Fajar.