"Selalu sulit untuk menghadapi Ginting. Dan tak lupa, sekarang kita bermain di Istora. Menurut saya, tekanan tersendiri akan ada untuk dia sebagai wakil tuan rumah, karena semua penonton tertuju padanya," ungkap Loh, seperti dilaporkan Antara, Kamis (25/4).
"Tapi tentu saja aku akan mencoba yang terbaik, dan semoga aku bisa menang besok," Loh, menambahkan.
Meski sedikit merasakan tekanan, Loh mengaku senang bisa kembali bertanding di Istora Senayan Jakarta, mengingat ia memiliki banyak penggemar dari Indonesia.
Pemuda kelahiran Penang, Malaysia, ini, dikenal dengan keramahannya, sehingga para pecinta bulu tangkis di Indonesia menyebutnya sebagai "Istora Boy" alias "cowok Istora" yang selalu ramah dan hangat kepada para pendukungnya.
Tunggal putra berperingkat 12 dunia itu pun tak menampik bahwa dukungan dari penggemar di Jakarta ikut andil dalam kemenangannya atas Su Li Yang asal Taiwan, dengan skor 21-11, 21-16 di babak 16 besar. "Saya senang bisa kembali ke sini, dan saya sangat menikmati pertandingan tadi. Di sini, emosi (dari penonton) lebih terasa," kata Loh.
"Saya harap mereka besok juga bisa mendukung saya walaupun ada Ginting! Mari kita lihat besok mereka mendukung saya atau lawan saya," ujarnya, sembari tertawa.
Pertemuan terakhir antara Loh dan Anthony terjadi di babak pertama China Masters 2023, dimenangkan oleh Anthony. Di sisi lain, Anthony sebelumnya mengatakan akan mempersiapkan diri dengan matang jelang pertandingan melawan Loh di babak delapan besar turnamen BWF World Tour Super 500 ini.
Sementara, Anthony mengamankan tempat di babak delapan besar setelah mengalahkan wakil Malaysia, Leong Jun Hao, dua gim langsung 21-15, 21-17 di babak 16 besar.