Indonesia Masters 2024 Super 100 - Akankah Kejutan Ubed Berlanjut?

Moh. Zaki Ubaidillah (Humas PP PBSI)
Moh. Zaki Ubaidillah (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Pekanbaru | Moh. Zaki Ubaidillah meluapkan kelegaan dengan mengepalkan tangan seusai memastikan tempat di final Indonesia Masters 2024 Super 100. Ia mengalahkan Yohanes Saut Marcellyno dalam laga semifinal di GOR Remaja Pekanbaru, Riau, Sabtu (31/8). Pemain tunggal putra kelahiran 26 Juni 2007 itu meraih kemenangan straight games 21-17, 22-20. Ubed, sapaannya, bertemu dengan Alwi Farhan di partai puncak.

Atlet asal Sampang, Madura, itu, mengaku sejak awal mencoba meladeni permainan Saut yang tampil menekan. Dengan bermain sabar, Ubed, sapaannya, mampu tampil konsisten untuk akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan dalam tempo 55 menit. "Pada pertandingan ini, saya mencoba melawan pikiran saya untuk bisa meraih kemenangan. Dari hal tersebut saya mencoba terus menahan setiap pukulan yang diarahkan lawan dengan banyak melancarkan serangan langsung ke pertahanan lawan," ungkap Ubed melalui siaran pers Humas PP PBSI.

Ubed belajar dari kekalahan sebelumnya melawan  Yohanes Saut Marcellyno di semifinal turnamen bulu tangkis Indonesia International Challenge 2024 yang digelar pada pekan lalu di tempat yang sama. Kala itu, pemain berperingkat ke-219 dunia tersebut kalah dari Saut dengan skor 21-19, 15-21, 13-21.

Dari pertemuan sebelumnya, runner-up Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2024 itu mampu revans dan melangkah ke final turnamen bulu tangkis level BWF Tour Super 100  tersebut. "Pada laga ini lawan bermain sangat baik dalam bertahan. Setiap serangan yang saya bangun tidak mudah untuk ditembus. Sepanjang laga terlihat saya dan lawan tidak mau mengalah dengan bermain baik saat bertahan," ujar pemain asal klub PB Djarum ini.

Dengan kemenangan ini, Ubed berhadapan dengan Alwi, pemain tunggal putra tuan rumah yang merupakan unggulan teratas. Alwi melaju ke final setelah mengemas kemenangan straight games 21-14, 21-18 atas Riku Hatano asal Jepang.

Menghadapi partai puncak, Minggu (1/9), Ubed menyatakan akan mempersiapkan diri dengan matang agar bisa meraih hasil yang diinginkan. Ia menolak menyia-nyiakan kesempatan untuk mencapai naik podium tertinggi Indonesia Masters 2024 Super 100. "Rasanya lega setelah bisa memastikan langkah ke final. Tentu hasil ini membanggakan buat saya karena ini final pertama saya di turnamen BWF Super 100," tanggapnya.

"Menghadapi pertandingan final, saya mencoba untuk melawan rasa lelah saya. Juga fokus pada pikiran saya agar bisa dilawan. Juga ingin melakukan recovery dengan baik mulai dari makan makanan bergizi, vitamin dan istirahat yang cukup," Ubed, menambahkan.

Sementara, Saut mengaku "terlambat panas" di laga ini seusai tertinggal terlebih dahulu di gim pertama. Hasil ini membuat Saut gagal melanjutkan tren positif dengan melangkah ke final, setelah berjaya pada Indonesia International Challenge 2024. "Lawan bermain menyerang sejak awal dan hal itu menyulitkan. Perjuangan yang luar biasa kendati saya tidak bisa meraih gelar juara beruntun di Pekanbaru dan hal tersebut akan menjadi evaluasi untuk turnamen berikutnya," demikian Saut.