Indonesia Masters 2024 Super 100 - Dua Final Beruntun Jafar/Felisha dan Adnan/Indah di Pekanbaru

Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Humas PP PBSI)
Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Pekanbaru | Dua partai puncak ganda campuran dari dua turnamen berbeda yang digelar di Pekanbaru dalam dua pekan terakhir menjadi milik Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil. Setelah final Indonesia International Challenge 2024, seminggu berikutnya kedua pasangan anyar tuan rumah itu bertemu lagi di final Indonesia Masters 2024 Super 100.

Berlaga di GOR Remaja Pekanbaru, Riau, Sabtu (31/8), Jafar/Felisha, pasangan peringkat ke-274 dunia, melaju ke final seusai mengalahkan wakil India, Dhruv Kapila/Tanisha Crasto, dengan skor identik 21-10, 21-10.

Jafar/Felisha mengambil inisiatif menyerang sejak awal gim pertama. Dengan bermain ofensif, Kapila/Crasto tampak kewalahan sehingga tidak bisa menampilkan permainan terbaiknya.

Bermain konsisten dari awal sampai akhir menyerang, Jafar/Felisha akhirnya mampu meraih kemenangan dalam tempo 29 menit. "Pada laga ini kami mencoba menyerang lawan terlebih dahulu. Mereka terlihat kewalahan dengan banyak melakukan kesalahan sendiri dan tidak bermain dengan nyaman. Hal tersebut membuat kami terus meningkatkan tempo dan tidak mengendurkan serangan ke pertahanan lawan," papar Jafar melalui siaran pers Humas PP PBSI.

Pada pekan lalu saat menjalani debut pada Indonesia International Challenge 2024, Jafar/Felisha mampu melangkah jauh untuk akhirnya naik podium teratas  seusai mengalahkan Adnan/Indah --yang juga debutan-- dengan skor 21-18, 21-10.

Baik Jafar/Felisha mengaku sejak awal menargetkan untuk bisa tampil maksimal selama dua pekan di Pekanbaru dengan bisa melangkah ke final serta meraih gelar juara. Dengan tekad besar keduanya, Jafar/Felisha percaya diri menatap laga final turnamen BWF Super 100. "Perjuangan kami dua pekan ini tentu tidak mudah karena lawan-lawan pasti pengin mengalahkan kami. Kami butuh kerja ekstra untuk bisa mencapai ke sini dan tentu semoga kami pengin bisa menuntaskan esok hari dengan menjadi juara," ujar Felisha.

Menghadapi pertandingan final, Jafar/Felisha menyatakan akan mempersiapkan diri dengan matang untuk bisa kembali menjadi juara di Pekanbaru. "Setelah ini kami akan mempersiapkan diri kembali untuk bisa tampil maksimal di partai final. Tentu saat ini kami ingin menyiapkan fisik, pikiran, dan mental untuk menghadapi pertandingan final esok hari," demikian Felisha.

Sementara, Adnan/Indah merebut tiket final dari pasangan senegara, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, berkat kemenangan tiga gim 21-19, 14-21, 21-15 dalam tempo 47 menit.