Dalam laga final IIC 2024, Lanny/Fadia naik ke podium teratas pada debutnya seusai mengalahkan pasangan Taiwan, Hung En-Tzu/Hsieh Pei Shan, dengan skor 21-9, 21-16. Hasil tersebut memberikan motivasi buat ganda putri peringkat ke-233 dunia itu, untuk bisa meraih kesuksesan yang sama seperti pekan lalu.
"Kami punya waktu recovery yang panjang. Sekarang kami mempersiapkan diri menghadapi pertandingan berikutnya di ajang Indonesia Masters II Super 100," kata Lanny melalui siaran pers Humas PP PBSI, Senin (28/10).
"Kami menganggap semua lawan sama kuat dan kami tetap waspada karena sekarang semua ingin mengalahkan kami," Lanny, menambahkan.
Turnamen ini diikuti 224 pemain dari 17 negara, yaitu, Brunei Darussalam, Siprus, Mesir, Prancis, Hong Kong, India, Jepang, Malaysia, Meksiko, Myanmar, Srilanka, Swiss, Thailand, Taiwan, Amerika Serikat, Zambia, dan tuan rumah Indonesia yang menurunkan 71 pemain.
Jika pada pekan sebelumnya turnamen berada di level International Challenge, kini Indonesia Masters II Super 100 2024 masuk dalam Level 6 kalender BWF Tour Super 100. Turnamen ini menyediakan hadiah total 100 ribu dolar AS atau sekitar Rp1,5 miliar. Selain itu juga menyediakan poin peringkat BWF. Sang juara mendapat 5.500 poin, runner-up 4.680 poin, dan semifinalis 3.850 poin.