Negara yang hadir mengirimkan pemain terbaiknya, bisa disebut Taiwan datang dengan kekuatan terbesar dengan membawa 36 pemain, menyusul China (34), Malaysia (26), Jepang (22), Denmark (22), Thailand (14), Amerika Serikat (10), dan India (9). Tuan rumah Indonesia menyertakan 34 pemain.
Dikatakan Armand melalui siaran pers Humas PP PBSI, Senin (22/1), tak hanya pemain tamu. Bintang-bintang top tuan rumah semua akan turun berlaga. Seperti, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Chico Aura Dwi Wardoyo di tunggal putra, Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (ganda putra).
Juga turun bertanding pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri), serta Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, serta Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran), siap bersaing.
Di tunggal putra, absennya Viktor Axelsen tentu akan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para jagoan tunggal putra tuan rumah. Anthony Sinisuka Ginting yang diunggulkan di posisi ketiga dan Jonatan Christie sebagai unggulan keempat, tentu harus memanfaatkan kesempatan saat pemain nomor satu dunia tersebut tidak hadir ke Jakarta.
Juara 2023, Jonatan punya peluang lebih besar untuk bisa mempertahankan titel juaranya. Sedangkan Anthony, juara 2018 dan 2020 tentu berharap bisa kembali kampiun untuk kali ketiga.