Terbukti juara Indonesia International Challenge 2023 itu mampu beradaptasi dengan baik dan mengalahkan wakil Kanada dalam tempo 31 menit. "Bersyukur menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Permainan saya hari ini jauh lebih baik ketimbang kemarin. Sejauh ini saya sudah lebih menyesuaikan dengan kondisi lapangan dengan baik," ungkap Ester melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Dengan kemenangan ini, Ester akan menghadapi sesama wakil Indonesia yakni Gregoria Mariska Tunjung pada babak kedua. Pada laga sebelumnya tunggal putri kelahiran 11 Agustus 1999 itu menang dua gim langsung dengan skor identik 21-17, 21-17 atas wakil Jerman, Yvonne Li.
Menghadapi seniornya sendiri, Ester mengaku tidak mau jemawa pada turnamen BWF Super 500. Juara Indonesia Masters Super 100 di Medan tersebut bertekad ingin melangkah lebih jauh untuk mendongkrak peringkat. "Menghadapi senior sendiri, saya sudah sama-sama tahu kekurangan dan kelebihan lawan. Saya bertekad ingin nothing to lose untuk bisa melangkah jauh dan tidak berpikir terlampau jauh terlebih dahulu," tambah adik kandung dari Chico Aura Dwi.
Wakil tunggal putri Indonesia lainnya yang lolos ke 16 besar, yakni Putri Kusuma Wardani. Tunggal putri kelahiran 20 Juli 2002 itu menang melawan wakil Malaysia, Karupathevan Letshanaa dengan skor 21-17, 21-12.