Pebulutangkis muda asal Korea yang saat ini menghuni peringkat sembilan dunia mengaku sudah memiliki bekal yang cukup matang untuk berlaga di turnamen yang akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta mulai 14 hingga 19 Januari mendatang. Di babak pertama Daihatsu Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 500 nanti, An Se Young akan berhadapan dengan seniornya, Sung Ji Hyun.
“Saya sudah berlatih dengan giat untuk kejuaraan ini. Targetnya sendri tentu saja untuk juara,” kata An Se Young dalam konfrensi pers Daihatsu Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 500, di Istora Senayan, Jakarta, Senin (13/1).
Lebih lanjut pebulutangkis berusia 17 tahun ini mengatakan bila dirinya belum terlalu jauh memikirkan peluang untuk bisa berlaga di ajang Olimpiade Tokyo 2020 yang akan berlangsung Juli mendatang. “Untuk Olimpiade saya belum banyak tahu. Yang penting sekarang saya akan berusaha maksimal mendapatkan hasil terbaik di kejuaraan ini,” jelasnya.
Daihatsu Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 500 sendiri menjadi turnamen kedua yang diikuti An Se Young di awal tahun ini. Pekan lalu, ia sudah berlaga di kejuaraan Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500. Namun An Se Young harus tersingkir di babak kedua setelah mengalami kekalahan 12-21 dan 9-21 dari wakil India, Saina Nehwal.
Sementara itu, optimisme serupa juga diutarakan tunggal putri Indonesia, Ruselli Hartawan. Pebulutangkis besutan PB Jaya Raya Jakarta ini mengaku sudah mengalami progres yang cukup baik di awal 2020. “Akhir-akhir ini penampilan saya rasanya sudah lumayan meningkat. Saya merasa sedikit ada peningkatan dan lebih baik dari sebelum-sebelumnya,” ungkap Ruselli Hartawan.
Pada kejuaraan ini, Ruselli harus merangkak dari babak kualifikasi. Laga pertamanya nanti akan berhadapan dengan tunggal putri Taiwan, Pai Yu Po. “Saya kira peluang selalu ada. Jadi saya mau berusaha memberikan yang terbaik saja di turnamen ini,” tutupnya.