Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (14/1), Ketut/Tania lebih dulu mengamankan tiket ke babak utama lewat kemenangan 21-11 dan 21-18 atas Anggia Shitta Awanda/Pia Zebadiah Bernadet. Setelahnya, Fadia/Ribka menyusul dengan mengalahkan ganda putri India, Pooja Dandu/Sanjana Santosh dengan skor 21-16 dan 21-6. Sementara Nita/Putri tumbang dua game langsung 12-21 dan 12-21 dari pasangan Taiwan, Chang Ching Hui/Yang Ching Tun.
“Di pertandingan tadi kita masih coba cari-cari feeling anginnya kemana dan shuttlecocknya gimana. Tapi Alhamdulillah di pertandingan pertama ini semuanya sudah oke. Tinggal harus jaga fokus dan kondisi saja untuk besok,” kata Ribka Sugiarto kepada Djarumbadminton.com.
Fadia/Ribka yang belum mendapatkan hasil maksimal pada kejuaraan Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500, pekan kemarin berharap bisa memperbaiki penampilannya di kejuaraan ini. Sejumlah evaluasi pun sudah dilakukannya demi meraih hasil maksimal di Daihatsu Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 500.
“Kita sudah evaluasi setelah dari Malaysia kemarin. Yang kurang-kurang segera diperbaiki. Semoga saja di turnamen ini kita bisa lebih baik. Karena buat kita, yang penting main maksimal dulu di setiap pertandingannya, nggak mau mikir menang-kalah, enjoy sama mainnya saja,” ungkapnya.
Selanjutnya, di babak pertama Daihatsu Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 500, Fadia/Ribka akan berjumpa rekan senegaranya yang juga berangkat dari babak kualifikasi, yakni Ketut/Tania. Ini akan menjadi bentrok perdana bagi kedua pasangan.
“Kita tahu Ketut/Tania punya serangan yang bagus. Mungkin hal itu yang harus kita antisipasi di pertandingan besok. Dan kita juga harus lebih safe lagi saja mainnya, nggak boleh banyak mati sendiri,” tutup Ribka.