“Saya rasa pertandingan hari ini sangat sengit dan ketat. Kita terus mencoba untuk fokus dengan detail dalam segala hal, termasuk pada pukulan pertama dan keduanya. Dan tentunya kita sangat senang dengan hasil hari ini,” kata Thom Gicquel kepada Djarumbadminton.com.
“Menurut kita permainan lawan hari ini kurang bisa maksimal, mungkin ada sedikit tekanan juga. Tapi bagi kita mereka tetap lawan yang bagus dan sulit untuk dikalahkan,” lanjutnya menambahkan.
Berhasil mengalahkan Praveen/Melati yang notabene wakil terakhir Indonesia di kejuaraan ini, Gicquel/Delrue mengaku tidak menyangka dan melebihi ekspektasinya. Sebab, pada turnamen sebelumnya, di ajang Malaysia Masters 2020 BWF World Tour Super 500, pekan kemarin, mereka harus tersingkir di babak dua setelah kalah 16-21 dan 14-21 dari pasangan tuan rumah, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.
“Ini diluar ekspektasi kita. Karena kita memang tidak pernah menyangka bisa lolos ke semifinal di turnamen ini. Tapi kita terus berusaha untuk memenangkan setiap pertandingan, dan sekarang kita bisa mencapai semifinal. Ini bagus sekali untuk kita,” ungkap Delphine Delrue.
“Tapi kalau menurut saya, kita sudah tahu level kita saat ini dimana. Di Denmark Open juga kita bisa mengalahkan (Yuta) Watanabe/(Arisa) Higashino. Jadi kita tahu kalau kita bisa, dan kita melakukan itu kemarin dan hari ini,” sambung Gicquel.
Lolos ke semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 500, Gicquel/Delrue akan berhadapan dengan ganda campuran asal Tiongkok, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping yang baru saja mengalahkan pasangan suami isteri Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock dengan skor 14-21, 21-18 dan 21-15.