“Di game pertama memang awalnya kita tertekan dan nggak bisa lepas. Tapi puji Tuhan akhinya kita bisa memenangkan pertandingan hari ini. Sejujurnya kita lelah sekali. Jadi juara itu nggak mudah. Ini bonus dari Tuhan kita bisa juara disini. Nggak nyangka juga kita bisa juara di Istora untuk pertama kalinya. Kita juga merasa sangat spesial sekali bisa juara di sini. Ini untuk Indonesia, pelatih dan tim ganda putri,” jelas Greysia Polii kepada Djarumbadminton.com.
“Walaupun lelah sekali, tapi dengan kemenangan dan gelar juara ini sudah terbayarkan. Saya juga nggak nyangka dengan hasil hari ini. Bisa juara di Istora untuk pertama kalinya. Saya berkaca dari hasil tahun lalu, kita terpuruk banget, dan kita berusaha untuk keluar dari masalah kita. Gimana caranya kita mau maju dan juara. Alhamdulillah di rumah sendiri kita bisa menunjukkan performa terbaik kita,” sambung Apriyani Rahayu Menambahkan.
Sukses merebut gelar juara, Greysia pun lantas mengungkapkan kebanggaannya kepada Apriyani yang sudah tampil dengan maksimal serta memuji penampilan apik dari Fruergaard/Thygesen.
“Saya sangat bangga sama Apri, di usia dia yang sekarang, dia mau terus ditekan dengan kondisi dan keadaan dan dia juga mau kerja keras. Selain itu, saya juga memberikan apresiasi buat pasangan Denmark ini karena mereka sudah bermain baik sekali di turnamen ini. Mereka bisa enjoy walaupun banyak tekanan. Itu hal positif yang harus bisa kita ambil dari mereka. Pertandingan hari inipun akan jadi evaluasi buat kita,” ungkapnya.
Kemenangan ini sekaligus memperpanjang catatan kemenangan Greysia/Apriyani atas Fruergaard/Thygesen menjadi 6-0. Pada pertemuan sebelumnya di ajang China Open 2019 BWF World Tour Super 1000, Greysia/Apriyani juga berhasil membukukan kemenangan dengan skor 21-14, 15-21 dan 21-18.
Sementara itu, meski harus pulang sebagai runner up, Fruergaard/Thygesen mengaku bangga karena bisa melangkah sampai sejauh ini. “Ini pertandingan yang sangat ketat dan sengit. Kita sedikit kecewa karena sudah dua kali game poin tapi belum bisa menyelesaikan pertandingan. Tapi kita tetap bangga denga pencapaian ini,” kata Sara Thygesen.
“Saya rasa Greysia/Apriyani punya pertahanan yang sangat bagus, terutama di game ketiga. Sisi positifnya, kita jadi lebih percaya diri dengan hasil ini walaupun belum bisa juara. Kita akan coba untuk lebih baik lagi setelah ini. Sekarang waktunya kita untuk rileksasi,” tutup Maiken Fruergaard menambahkan.