Pada pertandingan ini, juara Indonesia International Challenge 2023 di Medan tersebut mengaku sudah mengantongi kelebihan dan kelemahan lawan. Juara Iran Fajr International Challenge 2023 sering berlatih bersama sehingga sudah mengetahui kelebihan dan kelemahan lawan.
Tak heran jika runner-up Vietnam International Challenge 2023 itu menang dua gim langsung dalam tempo 37 menit.
"Pada pertandingan ini kami sudah mengetahui kelebihan dan kelemahan lawan. Kami mencoba untuk tampil dengan strategi kami sendiri. Pastinya tidak mau kalah begitu saja dengan bermain ngotot meski berhadapan melawan rekan sendiri," ungkap Jesita melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Kemenangan Jesita/Febi atas Ridya/Kelly ini menjadi yang ketiga sepanjang pertemuan mereka. Tercatat pada pertemuan terakhir, Jesita/Febi juga mengalahkan ganda putri berperingkat 77 dunia itu pada semifinal Iran Fajr International Challenge 2023 dengan skor 21-19, 21-11. "Kami punya tekad untuk bisa melangkah jauh di turnamen Indonesia Masters II 2023. Sekarang kami sudah mencapai empat besar dan bertekad untuk bisa melangkah lebih jauh lagi. Syukur-syukur bisa membuat kejutan dan meraih gelar juara," tambah Febi.
Dengan kemenangan ini Jesita/Febi akan berhadapan dengan wakil Indonesia lainnya, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto. Pasangan berperingkat 28 dunia itu lolos ke empat besar seusai mengalahkan wakil Taiwan, Wang Szu-Min/Wu Meng Chen, dengan skor 21-13, 21-10. "Kami tahu lawan punya segudang pengalaman dan kami siap menghadapi mereka. Kami bertekad untuk tampil lepas untuk bisa menampilkan permainan terbaik," demikian Jesita.