Pada pertandingan ini, runner-up BWF World Junior Championships 2022 tersebut mengaku masih belum bisa beradaptasi dengan kondisi lapangan yang digunakan pada turnamen BWF Tour Super 100 itu.
Maklum, juara Slovenia International 2022 itu mendapat keuntungan dengan melangkah hingga delapan besar tanpa harus mengeluarkan keringat. Juara Alpes International U19 2022 itu mendapatkan bye di 32 besar dan pada babak kedua tidak bermain seusai lawannya dari Malaysia, Cheng Su Hui/Carmen Ting, mengundurkan diri.
Alhasil, Meilysa/Rachel tercatat baru main di perempatfinal dengan menghadapi Go/Low. "Bersyukur di laga ini diberikan kemenangan. Secara keseluruhan di laga ini kami masih belum puas dengan permainan mengingat masih merasakan ketegangan dalam bermain dan terburu-buru dalam menyelesaikan peluang," ungkap Rachel melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Kami masih bermain kurang tenang. Dalam beberapa kesempatan kami malah tegang sehingga tidak bermain dengan lepas. Mungkin masih belum merasakan situasi pertandingan," timpal Meilysa.
Dengan kemenangan ini, Meilysa/Rachel di semifinal akan menghadapi pemenang laga antara Sayaka Hobara/Yui Suizu asal Jepang dan Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong (Thailand). "Kami bertekad untuk memberikan permainan terbaik. Kami tahu ganda putri sudah memastikan diri satu tempat di final. Pasti kami ingin menyusul senior-senior juga ke babak final," demikian Rachel.
Sejauh ini ganda putri Indonesia di turnamen Indonesia Masters II 2023 mengirim tiga wakil di semifinal. Selain Meilysa/Rachel, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, dan Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum, terlebih dahulu melangkah ke empat besar.
Pada pertandingan sebelumnya, Lanny/Ribka menang atas wakil Taiwan, Wang Szu-Min/Wu Meng Chen, dengan skor 21-13, 21-10. Sementara, Jesita/Febi menyusul seniornya seusai memenangi duel sesama wakil Indonesia melawan Ridya Aulia Fatasya/Kelly Larissa dengan skor 21-9, 21-16.