Pada pertandingan ini, juara Lithuanian International 2022 tersebut mengaku bermain kurang maksimal saat Winny mengalami masalah di bagian pinggang. Pebulu tangkis kelahiran 14 Oktober 1998 itu mengalami masalah tersebut sejak babak delapan besar sehingga pada semifinal tidak bermain dengan maksimal.
Pasangan Thailand melihat hal tersebut sebagai sebuah kelemahan sehingga saat membuka serangan, semifinalis Kaohsiung Masters 2023 itu berusaha mengarahkan bola-bola sulit ke arah Winny.
"Hasil ini tidak seusai ekspektasi. Kami sejatinya ingin melewati babak ini dan melangkah ke partai final. Memang kami tidak maksimal karena Winny hari ini mengalami masalah kembali di bagian pinggang. Lawan terlihat bisa membaca situasi tersebut dengan mengarahkan serve menyulitkan saat membuka pertandingan," jelas Amri melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Kekalahan Amri/Winny di laga ini membuat mereka gagal melanjutkan tren positif mereka melawan wakil negeri "Gajah Putih" tersebut.
Tercatat di pertemuan sebelumnya pada 32 besar turnamen Spain Masters 2023, Amri/Winny mampu meraih kemenangan dua gim langsung melawan ganda campuran berperingkat 35 dunia itu dengan skor ketat 22-20, 22-20. "Kami punya kendala dalam mengawali laga dan mengakhiri pertandingan. Pada laga ini kami sempat kesulitan di awal untuk mengejar perolehan angka lawan," jelas Amri.
"Pada gim kedua kami sudah berusaha untuk memaksakan rubber game. Kami kehilangan fokus di dua poin terakhir saat sudah bisa membuat pertandingan hingga terjadi setting. Itu pekerjaan rumah kami sekarang untuk bisa bermain konsisten di awal gim hingga akhir pertandingan," Amri, memaparkan.
Dengan hasil ini, Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaiprapara akan berhadapan melawan pasangan Indonesia lainnya, Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata, di final.
Pada pertandingan sebelumnya, tercatat pasangan berperingkat 58 dunia itu melaju ke partai puncak turnamen BWF Super 100 itu seusai mengalahkan wakil Korea Selatan, Kim Young Hyuk/Kim Hyerin, dengan skor 21-10, 21-16.