Dalam laga yang digelar di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (26/10), juara Lithuanian International 2022 itu mengaku sudah mengeluarkan bentuk permainan terbaik. Namun, juara Bahrain International Challenge 2022 itu kesulitan menembus pertahanan Kenya/Hiroki yang bermain tanpa celah.
Alhasil, Rayhan/Rahmat harus menyerah dalam tempo 44 menit dari wakil negeri sakura tersebut. "Pada pertandingan ini kami sulit mencari celah untuk menembus pertahanan mereka. Kami mencoba di gim kedua dan memang saat poin-poin kritis kehilangan fokus," ungkap Rahmat melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Kekalahan ini membuat Rayhan/Rahmat merasa kecewa mengingat sejatinya keduanya punya kans melangkah lebih jauh di turnamen BWF Tour Super 100. "Secara keseluruhan kami kurang puas dengan penampilan kami. Dari dua turnamen yang telah dilalui di Surabaya, kami belum bisa memberikan permainan terbaik," kata Rayhan.
Rayhan/Rahmat, sebelumnya pada ajang Indonesia International Challenge 2023, mampu melangkah jauh hingga perempat final. Saat itu, mereka terhenti di tangan wakil Korea Selatan, Kim Young Hyuk/Wang Chan, dengan skor 21-19, 12-21, 12-21.