"Saya terbawa suasana saat di gim pertama sudah unggul jauh bisa terkejar dan akhirnya kalah. Saya seharusnya mengubah gaya bermain saat lawan mengganti strategi di tengah pertandingan," ungkap tunggal putra berperingkat 237 dunia itu melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Kekalahan di babak 64 besar Indonesia Masters II 2023 membuat Reza merasa masih banyak kekurangan sehingga dirinya bertekad untuk memperbaiki segera agar bisa bermain lebih konsisten lagi.
Tercatat pada turnamen sebelumnya pada Indonesia International Challenge 2023 di Surabaya, Reza juga tersingkir di babak awal seusai menyerah dari wakil Malaysia, Sholeh Aidil, dengan lewat rubber game 20-22, 22-20, 10-21.
"Sejauh ini saya menilai kurang puas dengan permainan saya pada dua turnamen yang diikuti. Persiapan saya untuk menghadapi turnamen ini terbilang sedikit, tapi hal tersebut tidak menjadi alasan dan saya harus evaluasi diri untuk memperbaiki kekurangan," demikian Reza.