Pada pertandingan ini, Zaidan/Felisha mengaku masih beradaptasi dengan kondisi shuttlecock yang digunakan. Tak heran Zaidan/Felisha sempat tertinggal jauh di gim pertama melawan pasangan berperingkat 653 dunia tersebut.
Beruntung, adaptasi bisa dilalui dengan baik dan akhirnya Zaidan/Felisha menang lewat pertarungan rubber game dalam tempo 54 menit. "Pada pertandingan ini kami masih kesulitan dengan shuttlecock yang digunakan. Kami harus mengeluarkan energi ekstra untuk bisa memukul keras. Jadi itu yang membuat kami sedikit kaget di awal laga," ungkap Felisha.
"Sekarang pekerjaan rumah kami harus mencari cara agar bermain lebih sabar dengan kondisi seperti ini. Sejauh ini kami masih mencari cara dan berharap bisa bermain lebih sabar lagi," timpal Zaidan.
Dengan kemenangan ini, runner-up Lithuanian International 2023 itu akan berjumpa pasangan Malaysia, Choong Hon Jian/Goi Pei Kee yang mendapat bye dan langsung ke 16 besar.
Menilik pertemuan terakhir di Medan pada turnamen Indonesia Masters Super 100, Zaidan/Felisha saat itu menyerah dengan skor 16-21, 21-18, 20-22 dari wakil negeri jiran itu. "Kami pernah bertemu di Medan dan menderita kekalahan. Meski hampir menang, kami tidak mau kecolongan lagi di sini dengan menargetkan kemenangan melawan Choong Hon Jian/Go Pei Kee," demikian Felisha.