Pada pertandingan ini, runner-up Vietnam Open 2024 itu mengaku belajar dari pengalaman sebelumnya, saat kedua pasangan bersua di final Vietnam Open 2024. Kala itu, Raymond/Patra kalah dari Zhi-Wei/Huang dengan skor 21-16, 19-21, 18-21.
"Kami mencoba untuk bermain lebih baik dari pertemuan sebelumnya melawan wakil Taiwan. Kami berupaya untuk bisa meredam serangan lawan dan menyerang lebih dahulu. Lawan terlihat kewalahan dan kami bisa mengontrol permainan lawan," ujar Raymond melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Dengan kemenangan ini, Raymond/Patra akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Bonn Xin Yuan/Goh V Shem, yang di laga sebelumnya meraih kemenangan atas Muhammad Al Fauzan Hamba/Rian Canna Varo dengan skor 21-14, 21-17.
Menghadapi babak 16 besar, Raymond/Patra bertekad untuk bermain lebih baik lagi mengingat sejauh ini performanya masih belum stabil. "Kami masih sering banyak membuat kesalahan sendiri. Tentu kami ingin mengurangi hal tersebut. Dari segi persiapan kami beberapa hal itu coba kami kurangin untuk bisa bersaing di level yang lebih tinggi lagi," ujar Patra.
Kemenangan juga diraih Muh. Putra Erwiansyah/Teges Satriaji Cahyo Hutomo saat berhadapan melawan pasangan Malaysia, Goh Boon Zhe/Wong Vin Sean. Wakil tuan rumah ini menang dengan skor 23-21, 21-19. Putra/Teges mengaku bermain nothing to lose untuk bisa meraih kemenangan dua gim langsung. "Dalam kondisi tertekan kami mencoba untuk bisa bermain lebih tenang. Kami mengumpulkan poin demi poin untuk akhirnya bisa meraih kemenangan," ujar Patra.
Menyusul Raymond/Patra dan Putra/Teges, ada pasangan Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin yang pada laga sebelumnya menang atas wakil Thailand, Chaloempon Charoenkitamorn/Worrapol Thongsa-Nga, dengan skor 21-17, 21-18.
Pasangan peringkat ke-130 dunia itu mengaku ingin memperbaiki hasil setelah di turnamen sebelumnya tidak bermain apik. Tercatat pada Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya, Farizi/Nikolaus terhenti di babak 32 besar seusai kalah dari wakil Malaysia, Goh Boon Zhe/Wong Vin Sean dengan skor 13-21, 23-25. "Kami berupaya untuk meraih hasil yang lebih baik. Tentu kami sudah melakukan evaluasi dan kemarin kami punya waktu yang cukup untuk melakukan evaluasi. Tentu kami ingin bermain lebih baik pada turnamen Indonesia Masters II 2024 Super 100 di Surabaya," ujar Nikolaus.
Dengan hasil ini, sektor ganda putra Indonesia masih tersisa tujuh wakil di babak 16 besar. Selain Raymond/Patra, Putra/Teges, dan Farizi/Nikolaus, ada pasangan Anselmus/Pulung, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan Dwiki Rafian Restu/Adam Putra Wahyu.