Pada pertandingan ini, Chiara mengaku sudah mengeluarkan semua bentuk permainan terbaiknya. Dengan strategi tidak kenal menyerah, runner-up Lithuanian International 2023 bisa bangkit dari keterpurukan untuk akhirnya meraih kemenangan dalam tempo 1 jam 2 menit. "Kondisi saya di laga ini masih belum pulih 100 persen. Saya mencoba untuk bisa mengeluarkan bentuk permainan saya. Pada laga ini saya memulai laga dengan tempo lambat, saya mendapatkan tekanan dari lawan," ungkap Chiara melalui siaran pers Humas PP PBSI.

"Pada laga ini saat saya ingin menyerang tidak terlalu leluasa. Saya mencoba membuat permainan saya nyaman dengan kondisi ini, dan akhirnya bisa mengembalikan kedudukan," Chiara, menambahkan.

Dengan hasil ini, pemain asal Klaten itu akan menghadapi rekan satu negaranya, Tasya Farahnailah, yang pada laga sebelumnya mengalahkan wakil Mesir, Doha Hany, dengan skor 21-5, 21-7.

Menghadapi babak 16 besar, runner-up BWF World Junior Championships 2023 itu bertekad untuk bisa melangkah lebih jauh dan bermain baik pada setiap babaknya. "Saya mencoba bermain dengan tempo permainan saya dalam kondisi seperti ini. Tidak mudah mengingat saya mencoba untuk memberikan yang terbaik dalam kesempatan ini," ujar pemain binaan PB Djarum tersebut.

"Setelah turnamen ini saya rencananya mau recovery terlebih dahulu. Saya berupaya untuk memberikan yang terbaik dan tidak mau melewatkan kesempatan begitu saja di laga ini," tambahnya.

Kemenangan yang diraih oleh Chiara, dan Tasya, juga diikuti Bilqis Prasista. Tunggal putri kelahiran 24 Mei 2003 itu melaju ke babak 16 besar seusai menumbangkan wakil Vietnam, Vu Thi Anh Thu dengan skor 21-19, 21-10.

Dengan hasil ini, sebelumnya sektor tunggal putri yang sudah melangkah ke 16 besar yakni Yulia Yosephine Susanto, Ruzana, dan Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi.