Pada laga ini, pemain asal Denpasar itu mencoba untuk bermain tidak kenal menyerah. Di tengah kondisi yang tidak begitu prima, juara Seleknas 2024 itu mencoba untuk terus mengimbangi tunggal putri peringkat ke-147 dunia milik Hong Kong tersebut.
Dengan semangat juang tinggi, tunggal putri peringkat ke-331 dunia itu akhirnya mampu meraih kemenangan lewat pertarungan ketat rubber game dalam tempo 1 jam 6 menit. "Sepanjang laga Dhinda hanya memikirkan fokus untuk pertandingan pada setiap poinnya. Dhinda terus diberikan motivasi oleh pelatih untuk bisa melawan rasa sakit yang Dhinda alami," ujar Dhinda melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Pada laga ini Dhinda mencoba mengeluarkan semua permainan terbaik Dhinda. Saat berada di lapangan, Dhinda mencoba untuk berteriak dan mengeluarkan ekspresi yang positif untuk melawan rasa sakit dan lelah yang Dhinda rasakan," ujar pebulu tangkis asal klub PB Jaya Raya tersebut.
Dengan kemenangan ini, Dhinda tercatat menorehkan tren positif saat debut di Indonesia Masters II 2024 Super 100 di Surabaya. Pertama kali berlaga di turnamen bulu tangkis level BWF Tour Super 100, Dhinda langsung bisa menembus babak final. Perjuangan Dhinda juga terbilang luar biasa mengingat awalnya pada turnamen ini berjuang dari babak kualifikasi. "Rasanya bangga dan senang karena berkat dukungan semua pihak Dhinda bisa mencapai ke tahap ini. Tentu pencapaian ini tidak mudah dan berkat dukungan semua mulai dari PBSI, pelatih, ofisial, dan penggemar di sini membuat Dhinda termotivasi memberikan yang terbaik," ungkap Dhinda.
Dengan kemenangan ini, di partai puncak Dhinda akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Karupathevan Letshanaa. Pada laga sebelumnya, wakil negeri jiran itu mengalahkan tunggal putri dari Taiwan, Liang Ting Yu, dengan skor 21-18, 21-19.
Menghadapi tunggal putri peringkat ke-63 dunia itu, Dhinda mencoba mempelajari gaya bermain lawan terlebih dahulu dan berharap bisa kembali bermain dengan baik di partai puncak nantinya. "Setelah ini Dhinda mencoba untuk recovery terlebih dahulu. Dhinda juga akan menonton pertandingan lawan terlebih dahulu untuk evaluasi," ujar Dhinda.
"Menghadapi partai final, Dhinda mau berusaha semaksimal mungkin dan mempersembahkan gelar juara di turnamen Indonesia Masters II 2024 Super 100 di Surabaya. Dhinda ingin membanggakan dan mengharumkan nama Indonesia," demikian Dhinda.
