Indonesia Masters II 2024 Super 100 - Saut Balas Kekalahan dari Reza

Yohanes Saut Marcellyno (Humas PP PBSI)
Yohanes Saut Marcellyno (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Surabaya | Yohanes Saut Marcellyno membalas kekalahannya dari Muhammad Reza Al Fajri di babak 32 besar turnamen bulu tangkis Indonesia Masters II 2024 Super 100. Berlaga di Jatim Expo, Surabaya, Rabu (30/10), pemain tunggal putra kelahiran 2 Mei 2003 itu meraih kemenangan dengan skor 21-11, 21-10.

Menghadapi kembali Reza, Saut belajar dari pertemuan sebelumnya pada Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya. Kala itu, pemain berperingkat ke-58 dunia tersebut kalah dari Reza dengan skor 18-21, 21-23.

Dengan bermain lebih menyerang dan mengontrol permainan lawan, juara Guwahati Masters 2023 itu mampu meraih kemenangan dalam tempo 35 menit. "Saya belajar dari pertemuan sebelumnya. Menghadapi rekan satu negara, saya sudah mengetahui kelebihan dan kelemahan lawan. Saya fokus pada permainan saya di laga ini," ujar juara Indonesia International Challenge 2024 di Pekanbaru, melalui siaran pers Humas PP PBSI.

Juara Finnish Junior 2021 itu menatap Indonesia Masters II 2024 Super 100 di Surabaya dengan optimis. Saut berharap bisa bermain lebih konsisten untuk melangkah lebih jauh di turnamen bulu tangkis level BWF Super 100 tersebut.

Di babak 16 besar, Saut berjumpa wakil Malaysia, Ong Zhen Yi, yang pada laga sebelumnya mengalahkan rekan satu negaranya, Chua Kim Sheng, lewat pertarungan ketat 21-13, 15-21, 21-9. "Saya punya target untuk bisa meraih gelar juara di ajang ini. Tentu saya saat ini mau fokus pada setiap babak terlebih dahulu dan berharap bisa bermain lebih konsisten lagi," ujarnya.

Kemenangan Saut juga diikuti oleh Prahdiska Bagas Shujiwo yang meraih hasil positif saat melawan wakil Malaysia, Cheam June Wei, dengan skor 21-12, 21-11.

Tunggal putra kelahiran 2 September 2005 itu mengaku sudah mempersiapkan diri menghadapi wakil negeri jiran tersebut. Menghadapi lawan yang senior, juara Austrian Open 2024 itu sudah siap mengantisipasi serangan lawan yang banyak mengolah bola sebelum menyerang. "Menghadapi laga hari ini saya sudah mempersiapkan diri dengan siap menahan gempuran dan serangan lawan. Saya mencoba lebih sabar dan menunggu lawan saat ingin menyerang," ujar Bagas.

Dengan hasil ini, tunggal putra peringkat ke-149 dunia itu bertemu pebulu tangkis India, Kiran Kumar Mekala.

Namun, kegemilangan Saut dan Prahdiska tidak diikuti oleh  Krishna Adi Nugraha yang kalah dari wakil Taiwan, Huang Yu Kai, lewat pertarungan rubber game 21-14, 10-21, 17-21.