Runner-up Indonesia Masters I 2024 Super 100 di Pekanbaru itu mengaku mencari bentuk permainan di awal laga. Dengan bermain lebih tenang setelah tertinggal, Rahmat/Yeremia bisa bangkit untuk akhirnya meraih kemenangan lewat pertarungan rubber game dalam tempo 44 menit.
"Kami masih mencari bentuk permainan terbaik di awal laga. Saat lawan mulai panas, kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Suasana sedikit mencair saat kami bisa menyamakkan kedudukan di gim kedua. Permainan kami sedikit mengendur di awal gim ketiga karena ragu dalam bermain sebelum akhirnya bisa meraih kemenangan," papar Yeremia melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Dengan kemenangan ini, Rahmat/Yeremia bertemu dengan Dwiki Rafian Restu/Adam Putra Wahyu di babak 16 besar. Mereka mengaku tidak mau jemawa mengingat lawan yang dihadapi tidak mudah. Terlebih, pekan lalu mereka berhasil menjuarai Indonesia International Challenge 2024 di tempat yang sama. "Dalam beberapa pertandingan kami terlambat panas di awal laga. Kami harus bisa beradaptasi kembali dan mencoba jauh lebih banyak pemanasan untuk bisa langsung masuk ke permainan kami," ujar Yeremia.
Kemenangan Rahmat/Yeremia juga diikuti oleh Daniel Edgar Marvino/Christopher David Wijaya. Ganda putra peringkat ke-95 dunia itu di luar dugaan mengatasi wakil Taiwan, Lu Ching Yao/Wu Guan Xun, dengan skor 24-22, 21-16.
Menghadapi runner-up Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya itu, juara Austrian Open 2024 tersebut bermain tidak ada beban untuk akhirnya meraih kemenangan dalam tempo 38 menit. "Kami berstatus non-unggulan menghadapi mereka. Mereka punya pengalaman, dan kami berupaya untuk bisa mengatasi perlawanan mereka. Tentu dengan status tidak diunggulkan membuat kami bermain lepas," ujar Christopher.
Dengan kemenangan ini, pasangan yang memulai debut di Vietnam International Challenge 2024 tersebut bertemu pasangan senegara, Muh Putra Erwiansyah/Teges Satriaji Cahyo Hutomo.
Dari sektor ganda putra tercatat pasangan lainnya yang melangkah ke babak 16 besar adalah Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan. Ganda putra berperingkat ke-158 dunia itu melaju seusai menumbangkan wakil Taiwan, Chia Yen Lin/Lin Yong Sheng, dengan skor 21-15, 21-19.
Namun, kemenangan yang diraih oleh Rahmat/Yeremia, Daniel/Christopher, dan Anselmus/Pulung, tidak diikuti oleh Jonathan Farrell Gosal/Adrian Pratama. Juara Seleknas 2024 itu terhenti di babak awal setelahkalah dari unggulan pertama asal Malaysia, Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn/Tan Wee Kiong, dengan skor 16-21, 11-21.