Pemain asal Lubuklinggau itu mengaku sudah menemukan bentuk kepercayaan dirinya. Tercatat tunggal putri peringkat ke-77 dunia itu tidak bermain maksimal pekan lalu saat berlaga pada Indonesia International Challenge (IIC) 2024 di Surabaya. "Bersyukur di laga ini semua berjalan dengan baik dan tanpa kendala. Semua sesuai dengan harapan saya. Tampil di turanamen ini membuat saya melakukan penyesuaian terlebih dahulu setelah sebelumnya tidak bermain maksimal. Saya mencoba mencari pembuktian di turnamen ini," ungkap juara Sri Lanka International Series 2024 itu melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Dengan kemenangan ini, Ruzana akan kembali berhadapan dengan wakil Thailand, Yataweemin Ketklieng. Pada laga sebelumnya, pemain kelahiran 17 Agustus 2008 itu meraih kemenangan di 32 besar melawan wakil Malaysia, Siti Zulaikha, dengan skor 21-10, 21-16.
Menghadapi kembali wakil negeri "Gajah Putih", Ruzana berupaya untuk bermain lebih baik lagi dan revans setelah pekan lalu pada IIC 2024 di Surabaya menyerah dengan skor 16-21, 17-21. "Saya harus bisa terus mengatur fokus. Saya banyak kehilangan fokus di akhir laga. Hal tersebut membuat saya mengendur dan kalah pekan lalu," ujar Ruzana.
Wajar Ruzana punya tekad yang keras untuk bisa tampil maksimal pada Indonesia Masters II 2024 Super 100 di Surabaya di setelah sebelum tampil menjadi finalis pada Malaysia International Challenge 2024. Saat itu di negeri jiran, Ruzana mampu mencapai partai final. Namun, ia harus puas menjadi runner-up seusai kalah dari wakil Jepang, Riko Gunji, dengan skor 21-19, 15-21, 11-21.
"Mental bertanding saya harus terus naik dari setiap pertandingannya. Menurut saya setelah berlaga di Malaysia International Challenge 2024 mental bertanding saya terganggu seusai langsung tersingkir pekan lalu di babak pertama. Tentu saya tidak mau mengulang hal tersebut," ujar Ruzana.
Kemenangan juga diraih Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi yang melaju ke 16 besar seusai mengalahkan wakil Malaysia, Siti Nurhushaini dengan skor 21-13, 21-13.
Dengan kemenangan ini, juara Seleknas 2024 itu akan berhadapan dengan wakil Malaysia lainnya, Wong Ling Ching yang pada laga sebelumnya menumbangkan wakil Swiss, Milena Schnider dengan skor 21-15, 21-14.
Menghadapi babak 16 besar, Dhinda bertekad untuk tampil lebih baik lagi dan tidak mau kehilangan fokus. "Dari segi fokus, Dhinda harus bisa meningkatkan lagi serta tidak boleh lengah. Dalam beberapa situasi Dhinda kehilangan fokus dan sering tertinggal. Tentu hal tersebut tidak boleh terjadi di babak berikutnya," ungkap pemain asal Denpasar itu.
Kegemilangan Ruzana dan Dhinda juga diikuti Yulia Yosephine Susanto yang meraih kemenangan atas wakil Taiwan, Zih Ling Huang, dengan skor 21-8, 21-17.