Lewat pertarungan yang berlangsung selama 46 menit itu, Marin sangat mendominasi jalannya pertandingan, khususnya pada game kedua. Tunggal putri peringkat sepuluh dunia ini bahkan tidak memberikan kesempatan bagi Se Young untuk melepaskan serangan dan mengembangkan permainannya.
“Saya coba fokus pada pola permainan saya dari awal sampai akhir. Dan saya terus berusaha untuk fokus untuk mendapatkan satu demi satu poin. Saya juga mencoba untuk mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri. Tentunya saya merasa senang dengan hasil pertandingan dan permainan saya hari ini yang bisa maksimal,” kata Carolina Marin kepada Djarumbadminton.com.
Lebih lanjut Marin mengatakan bila dirinya tidak memikirkan kekalahan yang terjadi di babak final French Open 2019 BWF World Tour Super 750, Oktober lalu. Saat itu ia kalah 21-16, 18-21 dan 5-21 dari An Se Young.
“Apa yg terjadi di Perancis beberapa waktu lalu tidak mau saya pikirkan. Itu biasa terjadi dalam sebuah pertandingan. Kemenangan saya hari ini bukan soal membalas kekalahan, tapi soal bagaimana fokus di lapangan untuk memenangkan pertandingan. Dan di game pertama tadi juga saya sempat membuat kesalahan sendiri,” ungkapnya.
Lolos ke babak semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 500, Marin masih menunggu pemenang antara tunggal putri Amerika Serikat, Zhang Beiwen dan He Bing Jiao dari Tiongkok yang baru akan bertanding di partai kedua nanti.