Kemenangan ini lantas membuat catatan pertemuan kedua pasangan menjadi 2-1 untuk Hendra/Ahsan. Pada bentrok sebelumnya di ajang World Championships 2019, Agustus lalu, The Daddies juga berhasil memetik kemenangan 21-16, 15-21 dan 21-10, hingga akhirnya menyandang status juara dunia. “Pastinya syukur Alhamdulillah kita bisa melewati partai semifinal ini dan lolos ke babak final,” kata Mohammad Ahsan kepada Djarumbadminton.com.
“Kita senang dengan kemenangan ini. Sebetulnya permainan Fajar/Rian hari ini sudah cukup bagus. Hanya saja mungkin dari mereka ada sedikit kesalahan, terutama di game ketiga,” sambung Hendra Setiawan menambahkan.
Lebih lanjut The Daddies mengatakan bila juniornya itu harus lebih tenang apabila sedang mendapatkan tekanan di poin-poin krusial, seperti pada pertarungan di game ketiga tadi.
“Sejauh ini penampilan mereka sudah cukup baik. Tapi mereka harus memperbaiki fokusnya, terutama saat poin-poin kritis. Kebiasaan buruk mereka itu kalau sudah tertinggal suka keterusan. Dan itu yang harus segera mereka perbaiki untuk kedepannya lebih baik lagi,” komentar Ahsan.
Tahun lalu, di kejuaraan yang sama, Hendra/Ahsan harus puas finis sebagai runner up setelah menelan kekalahan 17-21 dan 11-21 dari kompatiotnya, The Minions.
Kembali menjejaki partai final, Hendra/Ahsan masih menunggu pemenang antara ganda putra peringkat satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang baru akan bertanding malam nanti di partai terakhir. “Mau lawan siapapun besok, ya kita coba maksimal saja. Apalagi inikan sudah final,” ujar Hendra.
“Sekarang ini, yang penting kita harus Istirahat dulu dan kembalikan kondisi untuk pertandingan final besok,” lanjut Ahsan.