Melihat hasil ini, seolah Dewi Fortuna tengah bersama Tontowi/Apriyani. Sebab, jalan mereka untuk mengumpulkan rangking poin terus terbuka. Sebelumnya bahkan mereka tidak masuk kedalam daftar kualifikasi Indonesia Masters 2020 BWF World Tour Super 500. Namun beberapa jam sebelum bertanding, ganda campuran asal Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Tan Wei Han mengundurkan diri yang kemudian Tontowi/Apriyani pun mendapatkan kesempatan untuk turun di kejuaraan ini.
Sebelumnya, di babak kualifikasi, Tontowi/Apriyani menang dua game langsung atas wakil Thailand, Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran dengan skor 21-16 dan 21-17.
“Sebetulnya dari di Malaysia Masters, kita juga dinyatakan lolos, tapi karena persiapan saya kurang, jadi saya nggak mau main. Di turnamen ini memang sudah jalannya, dilancarin saja. Untuk target ke depannya, kita usaha saja menunjukkan yang maksimal,” ungkap Tontowi Ahmad.
Terlepas dari ‘keberuntungan’ yang berada dipihak Tontowi/Apriyani, racikan anyar ganda campuran Indonesia ini terus berupaya untuk memantapkan kekompakan mereka di lapangan. Keduanya juga terus berusaha menjaga komunikasi yang baik, di dalam maupun di luar lapangan. Hal inilah yang membuat rotasi mereka di lapangan bisa berjalan baik.
“Saya bilang ke Apri untuk sering nonton pertandingan saya sama cik Butet (Liliyana Natsir). Bukan berarti Apri harus main kayak cik Butet, tapi setidaknya dia tahu tugasnya apa, jadi buat segi kekompakkan saja,” katanya.
“Kalau di ganda putri, saya memang banyak di belakang, tapi nggak selalu di belakang terus, kadang di depan juga, tergantung polanya. Di ganda campuran itu saya sudah tahu tugasnya apa, makin ke sini saya juga makin belajar,” sambung Apriyani Rahayu menjelaskan.
Di babak 16 besar Masters 2020 BWF World Tour Super 500, Tontowi/Apriyani akan bertemu dengan pasangan suami isteri asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock.