Pada pertandingan ini, peraih medali emas SEA Games Kamboja 2023 itu bermain kurang konsisten seusai mendapat pengaruh dari luar lapangan. Adanya perubahan arah angin di gim kedua membuat Pram/Yere sempat kesulitan dan tertinggal dari pasangan berperingkat 17 dunia itu.
Beruntung pada gim penentuan pasangan rangking 25 dunia itu mampu mengembalikan kedudukan untuk akhirnya menang dengan skor 21-14. "Kami sempat kehilangan fokus di gim kedua. Lawan terlihat mendapatkan angin segar di gim kedua seusai unggul. Saat lawan di atas angin mereka malah membuat kesalahan sendiri dan itu jadi keuntungan buat kami," ungkap Pramudya, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
Pada ajang Indonesia Open 2023, Yeremia melupakan trauma di edisi 2022. Saat itu pada ajang serupa, Yeremia mengalami cedera cukup parah. "Rasa takut sekarang sudah tidak ada, trauma agak sedikit tapi hal itu tidak mempengaruhi performa saya," pungkasnya.