Indonesia Open 2023 - Trauma Yere di Istora Tak Pengaruhi Performa

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Humas PP PBSI)
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan melaju ke babak 16 besar Indonesia Open 2023 seusai mengalahkan wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy. Dalam laga yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (14/6), Pram/Yere menang lewat pertarungan rubber game 21-15, 13-21, 21-14 atas Ben/Sean.

Pada pertandingan ini, peraih medali emas SEA Games Kamboja 2023 itu bermain kurang konsisten seusai mendapat pengaruh dari luar lapangan. Adanya perubahan arah angin di gim kedua membuat Pram/Yere sempat kesulitan dan tertinggal dari pasangan berperingkat 17 dunia itu.

Beruntung pada gim penentuan pasangan rangking 25 dunia itu mampu mengembalikan kedudukan untuk akhirnya menang dengan skor 21-14. "Kami sempat kehilangan fokus di gim kedua. Lawan terlihat mendapatkan angin segar di gim kedua seusai unggul. Saat lawan di atas angin mereka malah membuat kesalahan sendiri dan itu jadi keuntungan buat kami," ungkap Pramudya, dalam siaran pers Humas PP PBSI.

Pada ajang Indonesia Open 2023, Yeremia melupakan trauma di edisi 2022. Saat itu pada ajang serupa, Yeremia mengalami cedera cukup parah. "Rasa takut sekarang sudah tidak ada, trauma agak sedikit tapi hal itu tidak mempengaruhi performa saya," pungkasnya.