Sejak awal gim pertama, permainan cepat disuguhkan oleh kedua ganda campuran Indonesia ini, terutama permainan di hadapan net. Zachariah/Hediana mampu menjaga selisih dua hingga tiga poin keunggulan pada gim pembuka ini. Smes keras Zachariah yang gagal ditangkis Dejan, membawa ia dan Hediana memimpin dengan skor 11-8 pada interval gim pertama.
Usai jeda, Zachariah/Hediana tak menurunkan tempo permainan dan terus menerapkan taktik menyerang. Pasangan pelatnas ini terus memimpin hingga skor 15-10. Namun, Dejan/Gloria mampu bangkit dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 16-16. Bahkan, permainan apik di depan net yang disuguhkan pasangan independen ini membuat mereka unggul 17-16.
Dejan/Gloria semakin memmperbesar keunggulan dan mengantongi tiga game point, sebelum mengunci gim pertama dengan kemenangan 21-17 dalam tempo 20 menit.
Kesalahan servis dari Gloria pada awal gim kedua membuat Zachariah/Hediana unggul satu poin dan terus melesat hingga kedudukan 4-1. Hampir serupa dengan gim pembuka, kedua pasangan kembali menampilkan permainan cepat di hadapan net. Dejan/Gloria mengubah kedudukan menjadi sama kuat 5-5.
Zachariah/Hediana mampu keluar dari tekanan lawan ketika permainan reli-reli panjang terjadi dalam beberapa perolehan poin sebelum interval gim kedua. Zachariah/Hediana kembali memimpin 11-8 saat jeda gim kedua ini.
Selepas interval, Zachariah/Hediana semakin jauh meninggalkan Dejan/Gloria dalam perolehan poin dan berhasil membukukan empat poin beruntun untuk memperbesar keunggulan menjadi 16-10. Jelang pengujung gim kedua, Dejan/Gloria memberikan perlawan dengan mencetak empat poin berturut-turut, sebelum Zachariah/Hediana memiliki keunggulan tiga game point pada kedudukan 20-17. Zachariah/Hediana berhasil memaksakan rubber game setelah menutup gim ini dengan skor 21-18.
Kemenangan Zachariah/Hediana pada gim kedua ini sekaligus mematahkan catatan sempurna Dejan/Gloria, yang belum kehilangan satu gim pun sebelum mencapai babak empat besar Italian International 2022.
Zachariah/Hediana membuka awal gim penentu ini dengan membukukan tiga poin berturut-turut. Ganda campuran berperingkat 70 dunia tetap unggul 6-3 dan terus memimpin saat memasuki interval gim ketiga dengan skor 11-8.
Usai interval, Dejan/Gloria berbalik mencetak tiga poin beruntun untuk menyamakan kedudukan menjadi 11-11. Namun, tren perolehan poin tersebut terhenti. Keduanya gagal mengembangkan permainan. Zachariah/Hediana terus melesat setelah meraih lima poin berikut untuk kembali memimpin 16-11.
Meski Dejan/Gloria mampu meraih poin pada "angka-angka tua", Zachariah/Hediana telah memiliki enam match point pada skor 20-14. Smes menyilang Zachariah yang gagal dikembalikan Gloria, mengunci kemenangan 21-14 sekaligus mengantarkan Zachariah/Hediana ke partai final turnamen.