Pada babak final yang berlangsung Minggu (16/7) waktu setempat, Momota harus mengakui keunggulan kompatriotnya tersebut dalam pertarungan tiga game 20-22, 21-14 dan 14-21.
Momota dicoret dari tim nasional Jepang pada tanggal 10 April 2016. Dia juga dijatuhi sanksi larangan bertanding oleh Asosiasi Bulutangkis Jepang (NBA) karena terbukti melakukan aktivitas judi ilegal bersama rekannya, Kenichi Tago.
Sanksi tersebut telah resmi dicabut oleh NBA pada 15 Mei 2017 dan Momota pun telah berlaga di turnamen sirkuit Jepang akhir Mei lalu. Momota memang merupakan salah satu tunggal putra terbaik Jepang. Diusianya yang tergolong masih muda, Momota telah meraih berbagai gelar juara.
Pada 2015, Momota berhasil meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia di Jakarta. Dia juga berhasil menjadi juara Indonesia Open, Singapore Open, dan BWF Superseries Finals pada tahun yang sama. Momota juga turut membantu Jepang untuk meraih medali emas Thomas Cup 2014.
Setelah berlaga pada Canada Open, Momota dijadwalkan tampil pada US Open Grand Prix Gold yang berlangsung 19 - 23 Juli di Anaheim Convention Center Arena. Layak dinantikan kembali sepak terjang seorang Kento Momota.