“Hari ini kendalanya karena belum pas aja feeling di lapangan. Sama pasangan Inggris ini juga lumayan bagus permainannya,” kata Hendra.
Laga ketat terjadi sejak awal babak pertama. Tertinggal 25-27, Hendra/Ahsan membalasnya dengan merebut game kedua 21-13.
Game ketiga berlangsung menegangkan. Briggs/Wolfenden memimpin di awal game penentu, 5-2. Hendra/Ahsan kemudian membalikan keadaan dengan merebut angka 18-13. Meski sempat dikejar lagi, pasangan Indonesia unggulan dua tersebut akhirnya menang 24-22.
Selanjutnya di babak dua, Hendra/Ahsan akan menghadapi pemain Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin. Mereka sudah pernah berhadapan satu kali sebelumnya. Di French Open 2015, Hendra/Ahsan menang dengan 21-12 dan 21-19.
“Kami pernah bertemu sekali, sebelumnya. Buat besok kami akan diskusi dulu dengan pelatih, mengenai strategi,” kata Hendra lagi.
Hendra/Ahsan menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang masih bertahan. Dua tunggal putra yang juga turun di turnamen ini harus angkat koper di babak pertama. Tommy Sugiarto dihentikan Shi Yuqi, Tiongkok, dengan 15-21 dan 7-21. Sementara Sony Dwi Kuncoro gagal atasi pemain India, Ajay Jayaram 19-21 dan 21-23.
Japan Open 2016 berlangsung pada 20-25 September 2016 di Tokyo Metropolitan Gymnasium. Turnamen level super series ini akan memperebutkan total hadiah sebesar USD 300 ribu.