Berlaga di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Hendra/Ahsan terlebih dulu kehilangan game pertama. Mereka berusaha membuka peluang dengan menyamakan kedudukan setelah menang 21-18, di game kedua. Sayang di game penentu, Hendra/Ahsan hanya bisa unggul di awal dengan 3-1. Selebihnya, Li/Liu melesat terus meninggalkan Hendra/Ahsan hingga akhir pertandingan.
Hendra/Ahsan kalah dalam tiga game dengan skor 13-21, 21-18 dan 15-21. “Tadi kami keserang duluan dari lawan. Game ketiga dari mereka servis udah tipis banget. Kami terlalu memaksa, tapi malah keserang balik,” kata Hendra.
Hendra/Ahsan dan Li/Liu sebelumnya sudah lima kali berhadapan di lapangan pertandingan. Rekor pertemuan sejauh ini dipimpin oleh Li/Liu dengan 3-2. Pertemuan terakhir mereka terjadi di Badminton Asia Championship 2016 lalu. Hendra/Ahsan saat itu kalah 21-15, 15-21 dan 13-21.
Final ganda putra Japan Open 2016 akan mempertemukan Li/Liu dengan pasangan Korea, Kim Gi Jung/Ko Sung Hyun. Kim/Ko sendiri maju ke final usai mengalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, Jepang, dengan 17-21, 21-15 dan 21-18.
Mengakhiri perjalanannya di Jepang, Hendra/Ahsan pun kini kembali bersiap untuk pertandingan berikutnya.
Ganda putra terbaik Indonesia ini akan turun berlaga di Korea Open 2016. Hendra/Ahsan akan menjadi satu-satunya wakil tim Pelatnas PBSI yang turun di Korea.
“Di Korea main terbaik dan enjoy aja. Yang pasti tetap serius,” kata Hendra lagi.