"Pertandingan yang sangat menguras tenaga dan pikiran," ujar Tiwi, melalui siaran pers Humas PP PBSI.
"Kita merasa sudah memberikan yang maksimal, sudah mengeluarkan semua kemampuan yang kita punya. Lawan punya kekuatan seimbang, jadi tadi kita main kuat-kuatan saja. Mereka juga tidak mudah dimatikan," kata Ana.
Baik Ana maupun Tiwi berpendapat,permainan mereka berkembang positif di ajang ini. Mereka bisa mengeluarkan permainan terbaik dibandingkan saat Kejuaraan Dunia 2022 pekan lalu. "Di Kejuaraan Dunia kita kurang puas dengan penampilan kita. Tapi di sini, Alhamdulillah kita bisa bermain lebih baik lagi. Tapi kita tidak boleh puas sampai di sini," kata Tiwi.
"Harus berlatih lebih giat lagi, meningkatkan kemampuan," Tiwi, menambahkan.
"Ke depan kita harus perkaya pola permainan dan taktik kita. Bagaimana mencari celah lawan bila strategi kita tidak berjalan atau saat seperti tadi main kuat-kuatan harus pintar mencari kesempatan," pungkasnya.